Minggu, 17 September 2017

PERBAIKI DIRI DENGAN BERILMU SEBELUM BERAMAL



Image internet

.اسلام عليكم ورحمت الله وبركاته

...بسم الله ارحمن ارحيم

الحمد لله وصلاة وسلام على رسول لله صلى الله عليه وسلّم

   Puji syukur pada rabbil 'izzati khaliqul alam yang selalu membebaskan biaya nafas yg kita hirup,memberikan rezki walau kita lupa akan diriNYA.perbanyakkan bershalawat kepadanya agar kita selalu dan bisa mendapatkan syafaat beliau dihari yg membutuhkan syafaat.

Hadirin pembaca yang budiman,terimakasih saya ucapkapkan kpd sodara yg sudah meluangkan waktu utk berkunjung ke blog saya,semoga argument ini bisa memberikan manfaat buat diri saya dan pembaca semuanya.

Ingatkah kita pada kata² bijak ini...!!!
Sholat itu penting.. namun adab dalam sholat itu lebih penting.. Sholat di masjid itu penting.. tapi adab dalam masjid itu lebih penting.. Membaca Al-Qur'an itu penting.. namun adab membaca Al-Qur'an itu lebih penting.. Karena amalan tanpa adab tidak akan ada keberkahannya.
Masya allah,,,😪😪😪.

  Perihal inilah yg selalu masih sangat sedikit kita kenal,kemalasan kita dalam menuntun diri utk mempelajari ilmu hal(ilmu yg dipelajari menyangkut dg masalah yg dikerjakan sekarang) menyebabkan diri terbelenggu dg kebodohan dan keangkuhan seolah tidak berkepentingan buat kita.apalagi kita seorang remaja laki yg masih butuh dg ilmu utk kita praktikkan dalam pekerjaan nantinya.maka dg ini saya merangkum beberapa perihal yg menyangkut dg amalan hari jumat yg mgkin sedikit sudah menjadi kebiasaan bagi kita dalam melakukan amalan tanpa disertai dg ilmu.

10 Koreksi Bagi yang akan Melaksanakan Sholat Jumat :

MENINGGALKAN shalat Jumat tidak termasuk dalam bahasan ini. Sebab meninggalkan salat Jumat adalah dosa besar.

Tulisan ini hanya merekam fenomena di masyarakat terkait kesalahan atau kekurangan sebagian masyarakat kita dalam salat Jumat yang perlu diperbaiki.

1. Terlambat datang ke masjid

Sebagian masyarakat kita mengerjakan Sholat Jumat, namun terlambat datang ke masjid. Tidak sedikit yang tiba di masjid setelah khatib naik mimbar. Padahal Allah memerintahkan agar umat Islam bersegera ke masjid pada hari Jumat sebagaimana firman-Nya dalam surat Al Jumuah ayat 9.

Rasulullah menjelaskan dalam hadisnya bahwa ketika khatib Jumat telah naik mimbar, malaikat yang mencatat jemaah salat Jumat dan menuliskan keutamaan bagi mereka, menutup kitabnya saat khatib telah naik mimbar demi mendengarkan khutbah Jumat.

2. Tidak mandi Jumat

Mandi Jumat adalah salah satu sunah sebelum salat Jumat. Fenomena yang terjadi, banyak yang meninggalkan sunah ini. Sebagian karena alasan bekerja sehingga tidak sempat mandi. Padahal, bisa disiasati setidaknya dengan mandi sebelum berangkat kerja. Tentu bukan mandi biasa melainkan mandi besar dengan niat sunah hari Jumat.

3. Tidak memakai minyak wangi

Ini juga fenomena umum. Meskipun tidak berdosa, tetapi kurang utama. Sebab ini kesunahannya; memakai minyak wangi. Yang lebih parah, sudah tidak mandi, tidak pakai minyak wangi, bau keringat dan tidak sedap pula. Mengganggu jemaah lainnya, kan.

4. Tidak mengambil shaf terdepan

Entah mengapa, banyak orang menghindari posisi depan. Ada pertemuan atau taklim, pilih di belakang. Salat Jumat juga demikian. Meskipun shaf terdepan masih ada yang kosong, sebagian orang memilih di shaf belakang. Bahkan ada juga yang begitu datang langsung memilih posisi di teras.

5. Tidak membaca doa masuk masjid

Tidak sedikit orang yang asal masuk masjid. Tanpa berdoa. Apalagi yang memang datangnya terlambat, ia buru-buru sehingga banyak adab masuk masjid yang terabaikan.

6. Tidak salat sunah tahiyat masjid

Salah satu sunah masuk masjid adalah salat tahiyatul masjid dua rakaat sebelum duduk. Meskipun sunah, Rasulullah memerintahkan seseorang yang datang terlambat salat Jumat untuk salat terlebih dahulu. Meskipun mendengarkan khutbah hukumnya wajib, ternyata salat sunah ini diprioritaskan Rasulullah sebelum orang itu duduk.

7. Tidur saat khutbah

Fenomena ini banyak terjadi. Hampir merata di masjid-masjid. Bukannya khusyu mendengarkan khutbah, sebagian jemaah justru tidur atau tertidur saat khatib berkhutbah. Alhasil, ia kehilangan esensi salat Jumat.

8. Tidak berdoa antara dua khutbah

Ketika khatib duduk di antara dua khutbah, waktu itu adalah waktu mustajab untuk berdoa. Sayangnya, banyak orang melewatkannya begitu saja. Fenomena ini juga terkait dengan fenomena sebelumnya, karena tidur, tak mungkinlah ia berdoa.

9. Khutbah terlalu lama

Jika delapan fenomena sebelumnya banyak dialami jemaah, fenomena kesembilan ini perlu menjadi perhatian para khatib. Sebagian khatib khutbahnya terlalu lama. Karena terlalu lama, jemaah yang mengantuk mendapatkan kesempatan banyak untuk tidur. Rasulullah mencontohkan, khutbah beliau singkat dan salatnya agak lama. Khutbah beliau juga lantang seperti komandan perang memberikan instruksi pada pasukan.


10. Salam langsung pulang

Sudah datangnya terlambat, pulangnya paling cepat. Fenomena itu masih ada, meskipun tidak banyak. Begitu salam langsung pulang. Tanpa berdoa, tanpa salat sunnah. Di rumah pun, juga tidak salat sunah.

Semoga 10 fenomena tersebut bisa kita perbaiki bersama. Jika pada Jumat ini masih kita alami, semoga di Jumat-Jumat berikutnya bisa kita hindari. Wallahu a'lam bish shawab.

┈┈»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶┈┈

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jika Islam melarang wanita memperlihatkan aurat dan menundukkan pandangan, maka bagaimana hukumnya pemengaruh (influencer) Muslimah yang menggunggah swafoto (walaupun hanya mata) setiap hari di media sosial demi pengikut

Ilustrasi foto: Muslimah Influencer. Sumber: Akun Hijrah Instagram. Sebelum beranjak kepada jawaban, izinkan saya mengklasifikasikan pertany...